Peninjauan Lahan Ketahanan pangan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Bersama Tim YBDA di Desa Sukoharjo Jaya

 



sukoharjojaya.desa.id - Melalui kerjasama Pemerintah Desa dan Yayasan Bahtera Dwipa Abadi (YBDA) Yakni Bapak Erianto dan Kawan-kawan,  Pemdes Sukoharjo jaya Mendapatkan kesempatan kunjungan oleh  bapak Ridudi Yoresta (dinas Pertanian) dan Bapak Rudi Guntara (Dinas Perkebunan)  dalam rangkan Program Ketahana Pangan yang di canangkan Oleh Pemerintah Pusat untuk desa tahun 2025.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Desa dan Dilanjutkan turun lapangan ini berlangsung selama 1 hari. Diawali pembukaan dan dialog pada pagi hari Senin 10 Februari 2025 dan dan dilanjutkan kunjungan survei lapangan oleh semua TIM bersama Pemdes.


Tim meninjau lahan persiapan ketahanan pangan

Diawali dengan mendatangi lokasi guna meninjau kondisi lahan yang akan di manfaatkan untuk ketahanan pangan sebagai bentuk persiapan mengikuti program pemerintah pusat,
lahan ini terletak di belakang kantor desa Sukoharjo jaya tepatnya di samping jalan poros tengah yang bersebrangan dengan Lapangan Bola milik desa Sukoharjo Jaya.
setelah Tim Selesai, kemudian dilanjutkan menuju ke lokasi lahan tanaman Padi milik warga guna melakukan Survei.
Lahan tanaman Padi milik pak Suswanto


mula-mula Tim Menuju ke lahan tanaman padi milik pak Suswanto salah satu warga RT 08 RW 07 di Dusun Mekar sari. Menurut penjelasan dari pemilik lahan bahwa tanaman padi yang iya tanam saat ini berada di atas lahan seluas 2500 M2 akan tetapi tidak seluruhnya ditanami padi karna lahan tersebut adalah bagian dari lahan pekarangan yang sudah ada tanaman pohon tahunan.
 padi yang ia tanam saat ini berumur kisaran 40 hari setelah tanam (Hst) dan saat ini sudah mulai muncul Bunga bakal buah yang artinya perkembangannya cukup bagus,. akan tetapi setelah diteliti oleh Tim Survei masih ada permasalahan yang harus ditangani karena banyak sekali daun-daun padi yang digulung oleh hama. menurut penjelasan Tim, itu adalah hama Penggerek sejenis Ulat kecil yang bersarang yang nantinya bisa berkembang biak semakin banyak pada tanaman tersebut. solusinya adalah dengan melakukan Proteksi menggunakan racun Hama khusus yang nantinya akan coba di upayakan oleh Tim Ahli.

Lahan tanaman Padi milik Pak Mujianto

Selesai survei lahan pak Sus dilanjutkan ke lahan milik pak muji yang berada di RT 006 RW 003 , kali ini tanaman yang didapatkan lebih terlihat Subur , menurut penjelasan pemilik lahan tanaman padi ini sudah berusia 50 Hst di atas sebidang tanah seluas 600 M2 , 

PH Meter berada di posisi lahan tanaman padi


Cek Unsur tanah oleh Tim menunjukkan bahwa lahan Gambut yang ditanami Padi saat ini memiliki PH sekitar 4,5 dan sebenarnya masih berada dalam tingkat keasaman yang tinggi , akan tetapi realitanya tanaman padi sudah cukup subur dan dapat dipastikan akan menghasilkan panen lagi yang maksimal , seperti pengalaman yang lalu,. 
Pak Wali Sudarnoto sedang Mencermati Tanaman Padi Milik Warga

Selanjutnya Berkunjung dilahan tanaman Padi milik Bapak Kamal yang berada di alamat RT 005 RW 003 Dusun Mekar Sari , Tanaman padi milik pak Kamal ini termasuk usia yang cukup tua yakni sudah berumu 80 Hst dan menurut perkiraannya sekitar 20 hari lagi dapat dipanen, tanaman padi ini berada diatas bidang tanah seluas -+ 1200 m2 dan lahan ini sudah yang ke 3X nya ditanami padi ,pada tanaman yang terdahulu sudah menghasilkan panen yang memadai,. 

Cukup Antusias para Tim Melakukan Pengamatan

dari hasil penjelasan para Petani padi dapat disimpulkan selain ada kemudahan dalam penanaman ternyata juga sangat banyak kendala yang dihadapinya, terutama masalah Hama, seperti Burung, Wereng, Penggerek dan lain sebagainya,. dan untuk menyikapi hal tersebut perlu adanya tindakan pencegahan secara alami dan buatan,. untuk mengusur Burung yang dilakukan petani dengan menggunakan bunyi-bunyian sehingga dapat mengejutkan burung yang datang yang akhirnya akan terbang pergi dari lahan, tapi ada kesulitan ketika burung tersebut hanya hinggap di pohon sekitar tanama padi yang ada ,. jadi harus sesering mungkin untuk mengusirnya,. juga dilakukan pemasangan Jaring sebagai pagar agar hama tidak masuk,. petani juga melakukan proteksi menggunakan racun hama dalam pengendalian ini , masih banyak sekali hama yg sulit di kendalikan pada tanaman Padi ini jadi harus benar-benar Extra dalam pembudidayaan tanaman padi pada lahan Gambut yang dilakukan para Petani.
setelah melakukan Survei, pengamatan, pencermatan, akhirnya dapat kesimpulan yang dapat digunakan sebagai pengkajian ulang dalam pemilihan tanaman sebagai program ketahan pangan yang dicanangkan pemerintah Pusat pada tahun 2025 ini guna memenuhi program Makan Bergizi Gratis, Menuju Swasembada Pangan Indonesia.




Media Digital Desa

Media Digital Desa



© Copyright - Desa Sukoharjo Jaya